Tuesday, 1 May 2012

Satu Cerita Tentang Kucing

Sepasang kucing bertengkar memperebutkan seekor tikus kecil. Mereka ribut di tengah malam yang gelap gulita. Terdengar suara tangisan bayi dari kejauhan, mereka mulai sedikit mereda.
"Miauw.. Minggir kau. Ini adalah milikku," kata seekor kucing.
"Tak bisa. Ini adalah milikku, aku yang menemukannya," kata kucing yang lain.
"Namun aku yang menerkamnya hingga mati."
"Walaupun begitu, ini tetap milikku. Siapa yang menemukan, dia yang memiliki."
"Aku tidak setuju. Yang menjinakkanlah yang seharusnya memilikinya."
Mereka terus berebut dan saling bertengkar hingga datanglah seekor kucing lain.
"Mengapa kalian berdua bertengkar?" tanya kucing yang baru datang.
"Aku menemukan seekor tikus, seharusnya tikus itu menjadi milikku," kata kucing yang lain.
"Namun aku yang menerkamnya hingga mati," kata kucing yang satu.
"Sudah, sudah. Kalian ini kan sama-sama kucing. Mengapa harus bertengkar?," tanya kucing yang baru datang.
"Tapi dia merebut mangsaku," kata kucing yang satu.
"Dia yang merebut mangsaku," kata kucing yang lain.
"Diam kalian! Dengarkan aku, seharusnya kalian bisa berbagi. Kalian kan sama-sama kucing. Yang satu menemukan dan yang lain menerkamnya hingga mati. Itu seperti bentuk kerja sama yang baik. Seharusnya kalian rukun dan dapat membagi mangsa itu sama rata untuk dapat dinikmati bersama," kata kucing yang baru datang.
"Maafkan kami," kata kucing yang satu.
"Iya, maafkan kami," kata kucing yang lain.
"Harusnya kalian berdua meminta maaf satu sama lain," kata kucing yang baru datang.
Merekapun akhirnya berdamai.

No comments:

Post a Comment