Terhiaskan kaca kata-kata darimu
Hilangkan penat sejukkan jiwa
Cerahkan hati luluhkan tubuh
Bagai otak yang menanti belaianmu
Terhiaskan emas kata-katamu
Namun tak sampai silaukan mata ini
Emas yang lunak ada di kata-katamu
Kuambil tangan untuk menyangga
Terhiaskan beningnya air kata-katamu
Bagaikan melihat air pada kata-katamu
Tak bisa kusangka air itu dapat diminum juga
Beningnya yang samapai mendasar
Terhiaskan jimat kata-katamu
Semua benar adanya, semua apa adanya
Seperti ramalan kata-katamu
Tak bisa kusangka memang itu terjadi
Terhiaskan kebersihan jiwa kata-katamu
Meski tak dapat dilihat
Namun siratan dari kata-katamu terasa menyentuh
Itu sudah cukup seperti membasahi dinding-dinding jiwaku
Terhiaskan awan kata-katamu
Cantik, cantik sekali kata-katamu
Meskipun hanya kata
Namun mampu membuat diri seseorang menjadi sadar
No comments:
Post a Comment