Tuesday, 1 May 2012

Sebatang Rokok

Sebatang rokok tidak kau perhatikan bagaimana dia datang dan bagaimana dia pergi
Hanya diabaikan
Dipakai jika dibutuhkan
Dilupakan jika tak layak
Meskipun hanya rokok
Namun ia juga punya perasaan


Ia akan menangis
Ketika kau mulai menyalakannya
Ia akan terus menangis
Hingga ketidaklayakannyapun tiba


Ia mengeluarkan asap
Untuk mengeluarkan segala keluh kesahnya
Karena ia kesal
Tubuhnya terlilit kain yang sangat ketat
Meskipun begitu
Ia tidak pernah mengeluh
Ia tidak pernah resah


Walaupun ia hanya memberi kenikmatan sesaat
Walaupun ia dapat membuat sakit

No comments:

Post a Comment